Sumenep, madurachannel.com-Pendistribusian beras untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Sumenep membutuhkan pasokan yang cukup besar ke PD Sumekar sebagai pihak pengelola.
Pasalnya, jumlah 2.226 ASN dengan mendapatkan per 10 Kilo gram maka kebutuhan penyediaan beras oleh PD. Sumekar mencapai 22.260 atau 22 Ton lebih.
Hal tersebut menjadi sorotan oleh Aktivis Pusaka menilai, Jika Pasokan beras tersebut diambil dari hasil panen petani lokal dan manajemennya baik. maka jelas keuntungan juga berpihak pada pemberdayaan masyarakat sumenep, harga beras pun akan cenderung stabil.
“Namun kenyataannya tidak. Pasokan beras tersebut berasal dari luar” ujar Muhsin
Pria yang akrab di sapa Checeng itu menambahkan, keuntungan berikutnya jika suplayer memberikan bonus persepuluh kilo keuntungan lima ribu saja maka keuntungan yang didapatkan oleh PD SUMEKAR mencapai 11.130.000 setiap penyalurannya, tapi ini juga tidak jelas larinya kemana
“Bonus atau hasil dari suplayer pasti ada sebab membelinya dengan angka yang tinggi, Jika bekerja tidak serabutan harusnya keuntungan ini masuk pada pendapatan asli daerah” tegasnya.
Sementara itu, sampai berita ini di naikkan pihak Kepala Bidang Perekonomian Pemkab Sumenep Dadang Iskandar saat di hubungi oleh media ini tidak merespon.