Berita  

Wujudkan Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Gelar Edu Green

SIAGA: Foto Kadis DLH dan mahasiswa PGSD STKIP PGRI Sumenep pada saat acara Edu Green di Pantai Desa Kalianget Timur Kabupaten Sumenep. Untuk madurachanel.com Jumat (05/07/24).
banner 120x600
banner 468x60

Sumenep, madurachannel.com–Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP PGRI Sumenep, melakukan penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kamis (04/07/2024).

Penanaman mangrove di Desa Kalianget Timur ini diberi nama Edu Green atau Pendidikan Edukasi Konservasi Alam dan Lingkungan Hidup sebagai implementasi dari Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) gaya hidup berkelanjutan.

Kegiatan penanaman mangrove ini Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep bekerjasama dengan OISCA Indonesia wilayah Madura. Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep Arif Susanto, GEN (Generasi Enas Nusantara) Kabupaten Sumenep, TNI dan siswa -siswi beserta masyarakat setempat.

Dosen pendamping Muhammad Romli mengatakan, bahwa penanaman mangrove ini dilakukan sebagai bentuk implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi pengabdian masyarakat dan P5 gaya hidup berkelanjutan dalam kurikulum merdeka.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian STKIP PGRI Sumenep, kepada masyarakat sebagaimana tertera dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga di mata kuliah kami itu ada P5 hidup berkelanjutan.” ujarnya.

Tokoh muda ini menambahkan, mahasiswa calon guru harus melatih dirinya untuk cinta terhadap lingkungan, agar bisa menjadi teladan bagi siswa nanti ketika sudah mengabdi di sekolah.

“Saat kuliah mahasiswa memang harus berlatih dalam segala hal, berlatih mengabdikan dirinya di tengah-tengah masyarakat seperti sekarang soal lingkungan.” ucap ketua GEN Jatim tersebut.

Kepala DLH Kabupaten Sumenep Arif Susanto menambahkan, penanaman mangrove ini dilakukan sebagai bukti kecintaan terhadap lingkungan.

“Dengan dibuktikan penanaman 150 bibit mangrove dan 250 biji mangrove,” terangnya.

Selain melakukan penanaman mangrove, mahasiswa juga melakukan bersih-bersih lingkungan sekitar Pantai.

Kepala DLH Arif Susanto mengapresiasi mahasiswa STKIP PGRI Sumenep yang turun langsung melakukan kegiatan positif penanaman mangrove dan membersihkan Pantai.

“Tentu saja kegiatan positif yang mereka lakukan ini, patut kita apresiasi dan kita dukung,” jelasnya.

Pihaknya menginginkan tidak ada lagi kasus penebangan pohon mangrove yang dilakukan oleh masyarakat baik di daratan maupun di kepulauan.

“Karena penebangan pohon mangrove, dapat membawa dampak negatif yang sangat besar bagi kelestarian lingkungan dan kehidupan manusia,” harapnya Kepala DLH Sumenep Arif Susanto. (Rml/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *