Madurachannel.com- Siapa tak kenal Wiji Widodo yang akrab disebut Wiji Thukul. Sastrawan yang juga aktivis ’98 ini hilang dan hingga kini tak diketahui keberadaannya.
Namun begitu, karyanya terus abadi. Bagai bensin, puisi-puisi yang ditulisnya mampu menyulut mereka yang sedang melawan ketidakadilan.
Salah satu puisi nya yang melegenda berjudul “Peringatan”. Berikut isi Puisi Peringatan:
jika rakyat pergi
ketika penguasa pidato
kita harus hati-hati
barangkali mereka putus asa
kalau rakyat bersembunyi
dan berbisik-bisik
ketika membicarakan masalahnya sendiri
penguasa harus waspada dan belajar mendengar
bila rakyat berani mengeluh
itu artinya sudah gawat
dan bila omongan penguasa
tidak boleh dibantah
kebenaran pasti terancam
apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan! (red)