Jakarta, madurachannel.com-Semenjak debat Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menjadi trending topik di media sosial X. Pada hari minggu (07/01/24).
El-Gemoy merupakan julukan yang diberikan oleh netizen, mendapatkan banyak kritik setelah dinilai out of context saat menjawab pertanyaan dari moderator.
Bahkan, salah satu perkataannya pun ikut viral dan banyak diperbincangkan oleh publik, saat dirinya menyindir Anies Baswedan.
Untuk diketahui pernyataannya itu adalah “Jadi tidak bisa kerjanya omon-omon saja, ing ngars sung tulodo”. Kalimat tersebut terucap saat ia menjawab mengenai pertanyaan seputar perjanjian Selatan-Selatan.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Anies diberikan waktu untuk menanggapi pernyataan dari Prabowo. Dalam tanggapannya, Anies mengatakan, bahwa Presiden nantinya menjadi panglima diplomasi bukan menjadi peserta dalam forum-forum global.kemudian, Anies juga mencontohkan terkait pernyataan tersebut.
“Kita bicara dengan selatan-selatan, yok kita bicara dengan utara bagaimana membiayai climate crisis sebagai satu kesatuan, Indonesia haus jadi pemimpin di selatan-selatan,” ujar Anies.
Kemudian, Prabowo memberikan tanggapan balik atas respon Anies, dan mengatakan bahwa pemimpin tidak hanya sekedar omongan saja.
Namun, untuk menjadi pemimpin perlu memiliki sikap Ing Ngarso Sung Tulodo atau menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan.
“Jadi tidak bisa kerjanya omon-omon saja, ing ngarso sung tulodo,” ucapnya.
Omon-omon tersebut, ternyata memiliki arti omong-omong. Kata ini pun langsung banyak digunakan netizen sebagai plesetan.
Hal itu juga dikuatkan oleh Seorang netizen di Twitter yang mengatakan bahwa, Prabowo telah menemukan kata baru yang bisa digunakan sebagai bahasa candaan atau slang.