SAMPANG, madurachannel.com-
Kabar ditangkapnya seorang sopir pimpinan DPRD Sumenep di wilayah hukum Sampang viral di media sosial. Indra Wahyudi, sosok yang banyak disebut dalam berita tersebut. Kepada madurachannel.com, politisi Demokrat ini memberi klarifikasi:
Tadi saya menyempatkan bersilaturrahim dengan Pak Kasatnarkoba Polres Sampang sepulang kegiatan dinas luar kota. Ini sengaja saya lakukan pertama, untuk meminta maaf atas kejadian tindak pidana Narkoba yang dilakukan oleh sopir saya yang terjadi di wilayah Polres Sampang. Kedua untuk merespon kegaduhan di pemberitaan tentang penangkapan sopir saya agar tidak di hubung-hubungkan dengan pribadi saya maupun keluarga saya.
Meski kejadian ini merupakah ulah dari sopir saya, secara pribadi dan secara institusi DPRD saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat sumenep karena adanya pemberitaan di berbagai media beberapa hari lalu kejadian ini menjadi viral dan sangat trending sehingga menyita perhatian banyak orang.
Saya menyampaikan terimakasih banyak kepada Kapolres Sampang khususnya Kasatnarkoba yang telah menerima kedatangan saya dengan baik dan telah memproses perkara pidana Narkoba yang menimpa sopir saya ini dengan fair, proporsional, profesional dan terbuka.
Atas hasil pemeriksaan tersebut, bahwa Kasat Narkoba juga telah menyampaikan di media bahwa ini murni kasus pidana Narkoba yang menimpa sopir saya dan tidak berhubungan dengan pribadi dan keluarga saya.
Kedepan, secara kelembagaan saya tetap meminta pihak terkait seperti BNN dan Polres Sumenep untuk bisa menfasilitasi adanya tes urin di internal Kantor DPRD Sumenep yang dapat dilakukan secara terbuka dan terang benderang dengan melibatkan unsur LSM dan teman-teman wartawan.
Ini penting dikakukan agar kita bisa memastikan bahwa lembaga DPRD berikut staf baik yang PNS maupun tenaga honorer berikut karyawan dan sopir bebas dari “Barang Haram” tersebut.
Semangat ini juga harus ditularkan kepada seluruh jajaran OPD / Dinas dilingkungan Pemkab Sumenep untuk memastikan bahwa seluruh pegawai aman dan terbebas dari Narkoba.
Kawan-kawan ayoo kita jauhi narkoba kita kampanyekan “Perang Terhadap Narkoba”. (red)
