SUMENEP, madurachannel.com, -Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (Ormek) Cipayung Plus STKIP PGRI Sumenep sambut Mahasiswa Baru secara bersama-sama, yang terdiri dari 3 organisasi (PMII, GMNI, dan IPNU) pada hari kedua pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Selasa, (10/09/24)
Acara berlangsung sejak pukul 15.00 WIB yang bertempat di depan gerbang kampus STKIP PGRI Sumenep, dan diikuti puluhan kader dari 3 Ormek yang tersebut. Mereka berorasi secara bergilir, yang dipimpin oleh Ketua dari masing-masing Ormek sembari diiringi lagu-lagu Mahasiswa.
Ketua PK. PMII STKIP Syaurur Rofi mengatakan bahwa momentum tersebut belum tentu dirasakan oleh perguruan tinggi yang lain, dan ini adalah bentuk jawaban atas berbagai paradigma di luar sana yang menganggap keberadaan Ormek hanya membuat konflik.
“momentum seperti ini mungkin tidak bisa dirasakan diberbagai perguruan tinggi dimana OKP bisa saling menjalin hubungan yang harmonis
juga diluar sana banyak mahasiswa yang menilai bahwa ikut OKP hanya menuai konflik tapi OKP STKIP PGRI Sumenep akan membuktikan bahwa kita akan saling bersatu untuk membangun kemajuan kampus kita.” Tutur Rofi.
Lebih lanjut pernyataan tersebut diperkuat oleh Ketua DPK. GMNI Eka Yuliana Pratama, yang mengatakan bahwa kehadiran berbagai Ormek di acara tersebut sebagai wujud cerminan solidaritas antara organisasi.
“Saya berharap hal ini juga akan terlaksana di tahun-tahun berikutnya di mana semua OKP di kampus dapat bersama-sama terlibat dalam kegiatan penyambutan mahasiswa baru sebagai wujud kebersamaan. Kehadiran OKP dalam acara ini akan menjadi cerminan pentingnya solidaritas di antara organisasi, sekaligus memperkuat sinergi kita dalam membimbing mahasiswa baru untuk berkontribusi positif bagi kampus.” Ucap Yuli.
Sementara itu Ketua PKPT IPNU STKIP Bisma Akbar Rabsanjani menekankan bahwa acara tersebut sebagai komitmen bersama untuk membangun semangat iknlusif dan tidak memaksa afiliatisi.
“Penyambutan dengan gandengan tangan ini menjadi komitmen bersama untuk membangun semangat inklusif dan tidak memaksakan afiliasi, melainkan menekankan pada nilai-nilai kebersamaan dan kesatuan dalam keberagaman.
Sementara mahasiswa baru bisa dengan bebas untuk mengenal berbagai ormek secara terbuka dan tanpa tekanan, agar mereka bisa memilih organisasi yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai mereka sendiri.” Pungkas Bisma.