Mantan Teller Bank Mengaku Korban Pelecehan, Pengacara Terlapor Sebut Halusinasi

Foto pelapor berinisial ER. (istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

SUMENEP, madurachannel.com- Pengakuan Erina Adinisa, yang namanya kerap disamarkan dengan inisial “EA” atau “ER” oleh sejumlah media dalam kasus dugaan pelecehan seksual membuat Kurniadi, pengacara terlapor berang.

Sebab menurut Kurniadi, pengakuan ini hanya halusinasi dari pacarnya berinisial HP yang selanjutnya dipaksakan seolah-olah berasal dari Erina sendiri. Apalagi, kata Kurniadi, saat ini Erina telah dinikahi oleh pacarnya tersebut sehingga apa yang dirasakan HP haruslah perasaan Erina.

Dikatakan Kurniadi, pacar Erina memiliki dendam pribadi dengan kliennya, yaitu “SH” atau “MS” karena diketahui menjadi mata-mata dari orang tua Erina yang tidak menyetujui hubungan cinta keduanya.

Selain itu, pacar Erina yang berinisial HP itu diketahui sangat pencemburu sehingga reaksinya menjadi sangat berlebihan begitu mendengar cerita Erina tentang pengalaman ditempat kerjanya.

Berikut beberapa pengakuan Erina yang dilansir oleh beberapa media. (1) Erina ditepuk bokongnya, (2) dipegang lengannya, (3) mau dicium, (4) dilepas tali kutangnya, yang semuanya itu dituduhkan kepada rekan kerjanya inisal “SH”, dan saat ini telah diperiksa Kepolisian Sumenep.

Tidak itu saja, dengan alasan panik dan takut untuk bertemu pelaku, Erina pun mengaku harus mengambil cuti.

Erina pun tak tanggung-tanggung menyorot perilaku pimpinannya yang katanya memaksanya untuk tutup mulut alias untuk tidak menyebarluaskan peristiwa tersebut, dan memaksa untuk mencabut laporan polisinya.

“Luar biasa! Menyedihkan, dan sungguh mengaduk-aduk perasaan setiap orang yang membaca berita yang isinya demikian,” kata Kurniadi kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (13/01/2023).

Selain itu, dikatakan Kurniadi, untuk memperoleh simpati banyak orang, Erina pun membuat adagium illustratif, mengapa justru dirinya yang sebagai korban yang dipecat oleh pimpinannya, dan bukan pelaku yang dipecat.

Disinggung mengapa Erina disebut berhalusinasi, Kurniadi menyatakan karena apa yang dinyatakan Erina mengandung kebohongan supaya ceritanya menjadi dramatis.

Kurniadi mencontohkan soal cutinya Erina yang katanya cuti karena takut bertemu pelaku. “Padahal kenyataannya Erina sudah mengajukan cuti jauh sebelum terjadinya peristiwa yang dituduhkan. Nanti saya buat rilis resmi saja,” imbuh Kurniadi.

Sementara itu hingga berita ini ditulis, baik Erina maupun pacarnya “HP” belum bisa dimintai keterangan. (Ady/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *