Sumenep, madurachannel.com-Manager PT PLN UP3 Pamekasan Madura. Fahmi Fahresi merespons permintaan Aliansi Mahasiswa Gili Raja (Amaraja) terkait aktivasi Listrik 24 Jam di Kepulauan Gili Raja, Sumenep, Jawa Timur.
Dia menyampaikan permohonan maaf, karena mesin PLN yang ada di gili raja hanya mampu beroperasi dari jam 17.00 WIB sampai jam 00.00 dini hari. Menurutnya, Untuk bisa nyala normal dibutuhkan penambahan mesin baru.
“Insya Allah pulau Gili Raja sudah kami usulkan masuk dalam program penambahan kapasitas Mesin pembangkit,” terangnya saat dikonfirmasi awak media.
Dirinya juga menuturkan bahwa penambahan mesin yang dilakukan bulan lalu, yang berkapasitas 2×80 KW juga belum cukup untuk menyala 24 jam secara normal.
Saat ditanyakan target waktu penambahan mesin ulang, dirinya berdalih masih menunggu instruksi dari PLN pusat dan pemerintah.
“Kalau ada info terbaru segera kami kabarkan,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Bukhari Muslim pemuda Gili Raja mengaggap hal tersebut sebagai kalimat basi yang sudah biasa dilontarkan oleh instansi terkait.
“Kami butuh komitmen yang tegas dari instansi terkait, sejak awal listrik 24 jam menjadi harapan kita semua, karena diyakini akan menjadi percepatan pertumbuhan ekonomi kepulauan,” pungkasnya. (Zain/Red)