Sumenep, madurachannel.com–Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, gelar aksi demonstrasi di Halaman kampus setempat. Kamis (06/06/24).
Aksi yang bertajuk “Ormawa Bergerak Geruduk Kebijakan Stupit Uniba Madura”diikuti oleh 500 mahasiswa Uniba Madura.
Diketahui, dalam Pasal 1 Ayat 1 bahwa perguruan tinggi wajib memiliki statuta; sementara Ayat 3 yakni statuta sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh badan penyelenggara dalam peraturan badan penyelenggara.
Sedangkan mengenai statuta ini juga diperjelas dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 66 ayat 3 bahwa statuta PTS di tetapkan dengan surat keputusan badan penyelenggara.
Sementara, statuta Uniba Madura dibuat tidak memakai surat keputusan perguruan tinggi, dan peraturan yang termaktub dalam statuta tersebut masih belum sepenuhnya merujuk pada. UU Nomor 20 Tahun 2003; UU Nomor 4 Tahun 2014; dan Permenristekdikti Nomor 16 Tahun 2018.
Adapun tuntutan dari BEM Uniba Sebagai Berikut:
1. Menuntut rektor memperjelas statuta kampus UNIBA Madura. Jika dalam 7 x 24 jam tidak bisa memenuhi tuntutan maka rektor harus turun dari jabatan.
2. Menuntut rektor untuk transparansi paku anggaran ormawa. Jika dalam 3 x 24 jam tidak bisa memenuhi tuntutan maka rektor harus memutasi Kepala BAUK.
3. Menuntut rektor untuk memperjelas peraturan administrasi fasilitas kampus. Jika dalam 3 x 24 jam tidak bisa memenuhi tuntutan maka rektor harus memutasi Kepala BAU-IT
Sumenep, 06 Juni 202
Presiden Mahasiswa Uniba Madura Obaidillah menyampaikan, mahasiswa sebagai anggota sivitas akademika diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri, untuk mengembangkan dirinya menjadi intelektual muda di perguruan tinggi.
Berangkat dari kesadaran mahasiswa sebagai sebagai kontrol sosial, yang faham tentang sistem pendidikan nasional, yang mengerti tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi. Inilah yang menjadi dasar kenapa mahasiswa menyoal tentang kebijakan perguruan tinggi.
“Kami ketahui bahwa kebijakan pimpinan kampus, dan seluruh jajarannya harus berlandaskan asas pendidikan tinggi, serta mengedepankan nilai nilai demokrasi dan keadilan,” tegasnya saat orasi
Sehingga proses pembelajaran dapat mencapai tujuan perguruan tinggi dan cita cita bangsa Indonesia.
Sementara itu, Rektor Uniba Rachmad Hidayat menuturkan, Iya baik, karena memperjuangkan idealisme sebagai mahasiswa. Yang penting positif bagi uniba ke depan
“Masukan apapun, kami menerima dengan baik. Karena siapa lagi yang memperjuangkan, dan membesarkan Kampus kita kalau bukan mahasiswa Uniba,” pungkas Rachmad. (Zn/red)