Berita  

Gililabak, Wisata Yang Terlupakan

(foto istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

SUMENEP, madurachannel.com- Pulau Gililabak sempat menjadi trend wisata di tahun 2018 hingga 2020. Sebelum akhirnya suasana pandemi membuat trip ke Pulau mungil ini terus merosot tajam.

“Memang agak lesu untuk trip wisata ke Pulau Gililabak. Travel saya Madura Vocation juga hanya beberapa kali saja ngantar tamu kesana. Di tahun 2022 ini, penurunannya signifikan hampir mencapai 60 persen,” kata Fadil Abu Aufa, owner travel Madura Vocation pada madurachannel.com, Minggu (18/12/2022).

Fadil mengungkap sejumlah sebab menurunnya jumlah wisatawan ke Pulau Gililabak. “Di wilayah daratan Sumenep sekarang juga banyak wisata baru. Lebih mudah aksesnya. Jadi pengunjung dapat menghemat tenaga dan waktu,” sambung Fadil.

Namun begitu, Fadil tetap optimis Pulau Gililabak dapat terus eksis. “Walau menurun jumlah pengunjungnya, tapi Gililabak ini tetap memiliki peminatnya sendiri. Penghobi diving dan snorkeling akan tetap datang ke Pulau Gililabak. Karena kepincut indahnya alam bawah laut Gililabak,” terang Fadil yang juga aktivis lingkungan hidup Sumenep.

 

INDAH: Wisatawan sedang menikmati keindahan alam bawah laut Pulau Gililabak (Madurachannel photo)

Terpisah, Kepala Desa Kombang Kholik Asyari mengakui tren menurunnya wisatawan ke Pulau Gililabak. “Sebagai Kepala Desa saya juga resah. Memang menurun drastis dua tahunan ini. Tentu itu berdampak ke sisi perekonomian warga,” kata Kholik melalui sambungan telepon, Minggu, (18/12/2022).

Menurut Kholik, saat ini pemerintah daerah baru akan memulai program pavingisasi jalan di sekeliling Pulau Gililabak. ” Sudah diukur, tapi belum terlaksana. Insyaallah jika paving terpasang, akan membuat wisatawan nyaman. Dan pasti mendongkrak jumlah pengunjung,” kata Kholik optimis.

Pulau Gililabak adalah salah satu Pulau mungil di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pulau ini menyimpan potensi wisata unggulan yakni keindahan terumbu karang. Untuk sampai ke Pulau Gililabak, pengunjung harus menyewa perahu dari Pelabuhan Kalianget atau Pelabuhan Tanjung, Saronggi. Perjalanan ke Pulau Gililabak memakan waktu 1 hingga dua jam. (hud/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *