Sumenep, madurachannel.com–Ambruknya Gazebo di Kampus STKIP PGRI Sumenep menjadi perbincangan hangat para mahasiswa, baik di ruang kelas, kantin, dan lain-lain.
Pasalnya, sejak gazebo tersebut ambruk, pada (02/01/24) kemarin, kampus yang berjulukan Taneyan Lanjhang membiarkan terbengkalai.
Padahal tempat tersebut, dibutuhkan oleh banyak mahasiswa. Sebab Gazebo itu dijadikan tempat untuk belajar, baca buku, diskusi, istirahat, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua Dewan Ambalan (KDA) Pramuka, Wasilul Arham mengungkapkan, terdapat beberapa indikator bangunan tersebut roboh. Seperti kayu yang sudah tua dan musim hujan. Namun, pihak kampus tidak ada yang tahu tanda bangunan itu akan ambruk.
“Saya mengakui sampai saat ini masih belum ada kepastian dari pihak kampus, kapan mau dibangun kembali,” sampainya, Sabtu (13/01/24).
Tidak hanya itu, Ketua Dewan Racana (KDR) Pramuka Abd Aziz juga angkat bicara. Kata dia, pihak kampus harus segera melakukan tindakan tegas. Seperti membangun kembali gazebo tersebut, karena pada dasarnya tempat itu memberi nilai kebermanfaatan bagi seluruh mahasiswa lebih-lebih UKM Pramuka.
“Kami sangat berharap pimpinan segera menginstruksikan kepada kepala bagiannya, untuk segera melakukan pembangunan gazebo yang baru,” pintanya.terpisah,
Kepala Bidang Administrasi Umum (BAU) Hamzah menuturkan, bahwa pihaknya sudah mengomunikasikan pada pimpinan kampus. Bahkan, pimpinan kampus ini menanyakan penyebab gazebo tersebut roboh.
Dia juga mengatakan, sampai saat ini pihak BAU belum menerima perintah untuk segera membangun kembali gazebo itu.
“Saya sudah berusaha komunikasi dengan pimpinan akan tetapi masih belum ada perintah,” tandasnya .